Dari hasil survei perilaku wisatawan mancanegara yang dilakukan Bank
Indonesia Denpasar November 2012 terhadap 510 responden wisman seluruh
negara diperoleh informasi mengenai perilaku wisman Australia dengan
keterwakilan 149 orang.
Disebutkan bahwa tujuan utama wisman
Australia datang ke Bali adalah untuk berlibur 95,95 persen, sisanya
berkunjung dalam rangka bisnis atau menghadiri kegiatan MICE. Oleh
karena itu, rata-rata lama tinggal mereka di Bali mencapai enam hari.
Wisman
Australia umumnya datang bersama keluarga (48,32 persen) atau teman
(38,26 persen) dengan tujuan daerah kunjungan mayoritas tersebar di
Kabupaten Badung yang meliputi Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, dan
Tanjung Benoa (73,33 persen).
Dewa Putra mengatakan, sesuai data
yang diperoleh, sebagian kecil turis Autralia tinggal di daerah
pegunungan di kawasan wisata Ubud dan Tegallalang, Kabupaten Gianyar,
sekitar 16,67 pesen, sedangkan Kota Denpasar sebesar 8,89 persen.
Ia
menyebutkan, wisatawan asal Australia tetap mendominasi kunjungan turis
ke Bali yang mampu memberikan kontribusi sebesar 25,06 persen yakni
mencapai 242.935 orang dari total kunjungan wisman sebanyak 969.382
orang selama periode Januari-April 2013.
Jumlah warga negara
Negeri Kanguru itu yang mengunjungi Pulau Dewata untuk bisa menikmati
panorama alam dan keindahan seni budaya Bali meningkat 2,07 persen
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 238.003
orang.
Kedatangan turis Australia ke Bali jumlahnya jauh
melebihi pelancong asal kawasan ASEAN yang hanya 114.000 orang, serta
lebih banyak dari wisatawan asal kawasan Uni Eropa yang baru tercatat
202.000 orang pada empat bulan pertama 2013.
Senin, 10 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.